haru ichiban fuku you ni
mune no oku ga midareteru
totsuzen no hikkoshi wo
ima sakki kikasarete tachitsukusu
kinou made soba ni ita
kimi ga inaku naru nante
ashita kara wa
nee dare to waraetari naitari sureba ii no
eien no wakare ja nai
itsuka kitto kaette kuru yo
dakara namida wa
sore made totte oite
itsumo no egao de miokutte hoshii
ima kimi wo omou
doko ni ite mo
nani wo shitete mo
kimi wo omou
bokutachi wa hitotsu da
osoku made RESSUN shite
yume no tame ni ganbatta ne
KENKA wo shite kizutsuite
nagusamete nakanaori shita ano hi
omoide ga tarinai kara
hayaku hayaku kaette kite ne
dakara otagai senchou dekiru you ni
tooku RAIBARU zutto kisoiaou
futo kaze no naka ni
kimi no koe ga kikoete kuru
kaze no naka ni bokutachi no yakusoku
ima kimi wo omou
doko ni ite mo
nani wo shitete mo
kimi wo omou
bokutachi wa hitotsu da
kimi wo omou
me wo tojireba
ima mo koko ni
kimi wo omou
tabidachi no nakama yo
Sekarang, Ku Memikirkanmu
Bagaikan sebuah badai yang terjadi di musim semi, kala musim dingin telah berakhir, hatiku sekarang terasa begitu kacau. Tanpa angin tanpa hujan, kau berkata bahwa kau akan pergi. Aku merasa begitu terkejut saat mendengar berita tersebut.
Hingga kemaren, kau masih berada di sisiku. Tapi mulai besok, kau tak akan ada disini lagi. Sekarang tolong beritahu aku, bila kau pergi kelak, dengan siapa ku harus berbagi tawa dan air mata?
Ku tahu ini bukanlah perpisahan yang abadi. Suatu hari nanti, kau pasti akan kembali. Karenanya, kan ku hapus ar mata ini hingga hari itu tiba. Ya, ku ingin mengiringi kepergianmu dengan sebuah senyuman.
Sekarang, ku tengah memikirkanmu. Dimana kau kini berada? Apa yang sedang kau lakukan? Ya, ku selalu memikirkanmu karena kita adalah satu.
Dulu, kita sering latihan bersama hingga larut malam. Kita berlatih keras demi meraih mimipi dan cita-cita. Benar, kadang ada saat ketika kita bertengkar hingga menyakiti perasaanmu. Namun kemudian, kita menyadari kesalahan masing-masing dan saling memaafkan di hari itu juga. :)
Kenangan yang kita muliki masih belum cukup banyak, jadi pulanglah secepat mungkin. Ya, agar kita berdua bisa tumbuh dewasa, mari terus berkompetisi sebagai saingan, oke? ^_^
Di dalam angin yang berhembus secara tiba-tiba ini, rasanya aku bisa mendengar suaramu. Ya, dalam hembusan angin ini, ada janji yang kita ikrarkan berdua.
Sekarang, ku tengah memikirkanmu. Setiap kali ku menutup mata, rasanya ku bisa merasakan keberadaanmu disini. Ya, ku selalu memikirkanmu, karena kau adalah sahabatku yang akan pergi tuk memulai perjalanan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar