Jumat, 26 Desember 2014

HKT48 - Kidoku Through

Ane kagak punya LINE jadi kurang ngarti. Tapi lagu ini kayak jadi ajang promosi LINE, sama kayak lagu Gugutasu no Sora yang jadi ajang promosi Google Plus. Uwoho

HKT48 - Kidoku Through

KS
KS

Tsuki atteru no?
Tsuki attenai no?
Hakkiri sasete hoshii
Tomodachi na no ka? Koibito ka?
Watashitachi tte nani?

Futari ni naru to raburabu na no ni
Minna no mae ja yosoyososhii
Doushite sonna ni
Himitsu ni shitai no kana?

Moyamoya shiteiru
Koi no shouka furyou
“Chigaun da yo” (“Chigaun da yo”)
Iiwake suru LINE ga kita

Kidoku suruu
Henshin shinai yo
Sore ga shoujiki na kimochi
Sutanpu mo konai wake wo
Kangae nasai
Ai no oshioki wa itsudatte
Nanimo iwazu mushi suru koto
Fuan wa ii kusuri yo

Aishiteiru no?
Aishitenai no?
Chuutohanpa wa yamete
Kurasumeito mo kounin no
Kappuru ni naritai

Uwasa ni naru to mazui koto aru?
Dareka ni baretakunai toka?
Koumon deru made
Shisen mo awasenai nante…

Anata no honne ni
Kiri ga kakatteru
Sou ja nakute (sou ja nakute)
Foroo suru LINE ga kita

Kidoku suruu
Sono mama ni shiyou
Kotaete nante agenai
Itsumo nara juu byou de
Kaeshiteru no ni…
Jitto sumaho wo te ni shite
Nanjikan mo matte nasai
Hansei sureba wakaru

Chakushin no rireki no
Kazu dake
Sou anata no shinkingu taimu
Nande henshin konai no kana?

Kidoku suruu
Henshin shinai yo
Sore ga shoujiki na kimochi
Sutanpu mo konai wake wo
Kangae nasai
Ai no oshioki wa itsudatte
Nanimo iwazu mushi suru koto
Fuan wa ii kusuri yo

KS
KS


Sudah Dibaca

Sebenarnya, kita ini pacaran apa nggak sih? Aku ingin kau memberikan kepastian. Apakah kita teman, ataukah sepasang kekasih? Apa sebenarnya hubungan kita berdua?

Jika hanya berdua, kita selalu mesra-mesraan. Tapi bila berada di hadapan orang lain, kita menjaga jarak. Hah, kenapa kamu seperti ingin membuat hubungan kita berdua menjadi sebuah rahasia?

Aku pun merasa gelisah, sepertinya ada yang salah dengan cinta ini. "Ah, nggak kok.." kau pun mengirim pesan lewat LINE, mencoba berkilah dan menenangkanku.

Ku baca pesan itu, hingga tanda telah dibaca muncul dilayarmu, tapi aku tak mau membalasnya. Itulah gambaran perasaanku sesungguhnya sekarang. Coba sekarang kau pikir, kenapa aku tak membalas atau setidaknya mengirimkan stiker padamu. Hh, itulah hukuman cinta dariku karena kau selalu diam dan tak mengindahkanku. Ya, karena rasa khawatir adalah obat cinta paling baik.

Sebenarnya, kau mencintaiku atau nggak sih? Berhentilah bersikap setengah hati seperti itu. Aku ingin kita menjadi sepasang kekasih yang diakui teman-teman sekelas.

Apakah rumor tentang hubungan kita berdua itu hal yang amat buruk? Apa kau sungguh tak ingin ada orang lain yang mengetahui hubungan kita? Hah, lucunya, kita bahkan tak saling melempar pandang hingga kita pulang sekolah dan bertemu di depan gerbang.

Perasaanmu yang selama ini tertutup kabut sepertinya mulai terlihat jelas. "Aduh, bukan begitu," pesan LINE selanjutnya darimu pun datang.

Ku baca pesan itu, tapi aku membiarkannya saja. Kali ini aku tak akan membalas, meskipun biasanya aku membalas dalam waktu 10 detik. Pegang dan pandangi saja terus smartphone yang ada di tanganmu, lalu tunggu selama yang kau bisa. Saat kau sadar selama apa kau telah menunggu namun tak kunjung ada balasan dariku, kau pasti akan mengerti perasaanku.

Dengan banyaknya pesan LINE yang datang dari orang lain padamu, seharusnya itulah saat kau berpikir. Kenapa aku tidak membalas pesanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar