Nogizaka46 - Yasashi to wa
kimi ga ude ni kakaeteta
kamibukuro ga yaburete
RA FURANSU ga korogatta
fui no SAYONARA nante
kokoro no hajikko kara ochita
yosoku dekinai HAPUNINGU
ichibushijuu wo nagameteta
michi no kocchi de
reisei sugita koto ga dame dattanda
motto kanjouteki ni boku ga hashiretara
sou BASU no jikan ni
maniatta
yasashisa to wa
nan nan darou?
kimi ni kakeyoru hayasa ka
soretomo ochita namida wo
issho ni hirou koto ka
ai no imi to sono kachi wo
boku wa kangaeta kedo
kotae ga mitsukara nakute
tada aruku shika nakatta
dakedo kimi wa tantan to
ASUFARUTO ni shagande
RA FURANSU wo atsumeteta
torikaeshi no tsukanai
shippai shite shimatta you ni
mawari no minna wa awarenda
kyuu ni soudan saretatte
aidzuchi utte
hanashi wo kiku kurai de nigeteta darou
ai wo kyakkanteki ni kataru koto nante
sou ima no boku ni wa
dekiyashinai
yasashisa to wa
nan nan darou?
kimi wo nagusameru koto ka
arui wa namida no wake wo
nani mo kikanai koto ka
imasara dou sureba ii ka
dareka oshiete kure yo
tadashii kotae ja nakute
ima shinjirareru koto wo
koe wo kakenai mama
kimi wo miokuru dake
sono hou ga bokura wa shiawase nanda
chiisa na koukai de
toki ga sugite yuku no naraba
omoidasu no wa yame ni shite
kodoku wo erabou
yasashisa to wa
nan nan darou?
kimi ni kakeyoru hayasa ka
soretomo ochita namida wo
issho ni hirou koto ka
ai no imi to sono kachi wo
boku wa kangaeta kedo
kotae ga mitsukara nakute
tada aruku shika nakatta
yasashisa to wa
nan nan darou?
kimi wo nagusameru koto ka
arui wa namida no wake wo
nani mo kikanai koto ka
imasara dou sureba ii ka
dareka oshiete kure yo
tadashii kotae ja nakute
ima shinjirareru koto wo
Kebaikan Itu...
Tanpa sadar aku memelukmu dengan erat. Kantung belanjaan yang dari tadi ku pegang pun terjatuh, hingga buah pir yang ada di dalamnya berguling di atas tanah. Ya, sesuatu yang tak pernah ku duga sedng terjadi. Tiba-tiba saja kau berkata bahwa kau ingin putus dan mengucapkan salam perpisahan padaku. Hati ini bagai disambar petir, dunia serasa akan kiamat saat mendengarnya.
Sambil termenung ku putar kembali kenangan dan kisah yang telah kita lalui bersama selama ini. Sekarang semua cerita bahagia itu seakan tak ada artinya lagi. Aku tersadar. Dengan perasaan penuh emosi ku pun akhirnya berlari. Ya, terus berlari agar tidak ketinggalan bus yang akan segera berangkat itu.
Sekarang ku tak tahu lagi, sebenarnya apakah arti dari kebahagiaan itu? Apakah bahagia itu adalah ketika ku tengah berlari mengejarmu sekarang ini? Ataukah kebahagiaan itu adalah wujud air mataku yang mengalir saat kita melewati waktu bersama dulu? Jujur, hingga kini ku masih mencoba memikirkan apa arti cinta sesungguhnya. Namun ku tak bisa menemukan jawabannya. Pada akhirnya, yang bisa ku lakukan hanyalah terus berjalan, mengejar sosokmu.
Kau yang sepertinya tidak heran lagi melihat ekspresi terkejutku tak mengatakan apapun. Kau pun mulai berjongkok dan memungut kembali buah pir yang tadi berjatuhan. Ya, kisah cinta ini berakhir sudah, dan tak akan ada hasilnya meski ku berjuang sekuat tenaga. Orang yang lalu lalang disekitar melihat perselisihan kita hanya bisa menatapku iba, tanpa mengatakan sepatah kata apapun.
Setelah berkata putus, kau malah berharap agar aku segera pergi saat mendengar alasan mengapa kau ingin berpisah. Dengan tenangnya kau pun mengatakan bahwa cinta itu tak pernah bisa dipaksakan. Ya, jadi sekarang ku benar-benar tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Sekarang ku tak tahu lagi, sebenarnya apakah arti dari kebahagiaan itu? Apakah bahagia itu adalah saat ketika ku bisa membuatmu merasa nyaman? Ataukah kebahagiaan itu hanyalah sebuah dalih atas kesedihan yang dirasakan karena kita tak mengetahui apa-apa sama sekali, termasuk perasaanmu sesungguhnya? Sekarang, apa yang harus ku lakukan? Ku mohon, tolong beri tahu aku. Ku kan menerima nasihat apapun itu meski itu bukanlah jawaban yang tengah ku cari sekarang.
Perlahan suaramu mulai tak terdengar lagi. Yang bisa ku lakukan sekarang hanyalah menatapmu lekat. Ya, dengan tetap berdiam diri begini kita merasa sedikit lebih nyaman. Tapi jujur saja, ku merasa sedikit menyesal. Ku mulai berpikir, andai saja ku bisa kembali ke masa lalu. Tapi sudahlah, sebaiknya aku tak memikirkannya lagi.Ya, kan ku terima rasa kesendirian ini dan memutuskan untuk sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar