Minggu, 21 Desember 2014

Aqua Timez - Ikite

Sekarang ane mau nerjemahin lagu barunya Aqua Timez, Ikite, yang berarti juga hidup. Ane kan Aqua Fanz (ceritanya), jadi musti ikut juga nerjemahin lagu mereka. Ehehe

Untuk lagu yang satu ini, Futoshi dkk kembali dengan gaya ngerocknya. Tapi tetap saja, kandungan lirik lagunya gak jauh-jauh tentang kehidupan. Jadi wajar aja, waktu ngebaca terjemahannya aku ngerasa jadi kayak tengah dinasihatin Futoshi. Hoho... Tapi gak masalah, nasihatnya manis, kok, seperti biasa, dengan gaya bahasa Futoshi yang khas. Uwah! >_<

Aqua Timez - Ikite

Ikiteyuku tte iu koto wa namida ga koboreru hodo
Sore hodo sore hodo subarashii mono darou

Kazoku ya tomodachi to kenkashitari nakanaorishitari shite
Obaachan ga nigirikaeshitekureru te o hanashitakunakute
Yagatekuru wakare o kodomo mitai ni kowagaru bokutachi wa
Shiawase mon janai katte omounda

Dareka o omoi sabishikunaru koto
Sore hodo hito o suki ni nareru koto
Aitai hito ga iru to iu koto sore ga mou
Aenai hito da to shite mo

Ikiteyuku tte iu koto wa namida ga koboreru hodo
Sore hodo sore hodo setsunai kedo
Ikiteyuku tte iu koto wa namida ga koboreru hodo
Sore hodo sore hodo subarashii mono darou

Dareka ni hitsuyou to saretai kedo sunao ni narenai kara
Hitori no hou ga suki tte uso o tsuita koto mo atta kedo
Somosomo ningen to iu doubutsu wa uso demo warau n da
Kodomo de sae kanashii no ni warau n da

Minna jibun no sei ni wa shinai mono
Minna jibun o waruku wa iwanai mono
Kizutsuita koto bakari de kizutsuketekita koto o
Uta ni wa shinakatta koto

"Watashi wa ii hito janai" tte anata wa itta keredo
Boku mo ne ii yatsu nanka janai
Tada konna boku de sae
Suki na hito no koto dake wa honto ni shiawase ni shitai tte omou
Anata o shiawase ni shitai tte omou

Kizutsukinagara kizutsukenagara
Otona ni natteyuku mono na no ka na
Anna koto o naze itte shimatta no darou
Todokanu gomen nasai o tsurete hibi wa tsuzuiteku

Hito no kibishisa ga togatta koori ni shika omoezu ni
Koko made koko made kite shimatta kedo
Nidoto aenai hito ga kureta sono koori wa ima
Konna ni atatakai namida ni natta

Ikiteyuku tte iu koto wa namida ga koboreru hodo
Sore hodo sore hodo setsunai kedo
Ikiteyuku tte iu koto wa namida ga koboreru hodo
Sore hodo sore hodo subarashii mono darou
Sore hodo sore hodo setsunaku subarashii mono darou


Hidup

Yang namanya hidup itu, pasti akan terasa semakin indah, semakin luar biasa bila kita semakin sering menangis. Setuju? :)

Ketika kita masih kecil, ada saat ketika kita bertengkar dengan keluarga dan teman sepermainan, lalu kemudian berbaikan lagi. Ada pula saat ketika kita tak mau pergi berpisah dengan nenek dan menggenggam tangan beliau kuat-kuat sambil merengek. Jadi sekarang kalau ku pikir-pikir, apakah benar bahwa perpisahan itu adalah saat-saat yang membahagiakan?

Terkadang, kita akan merasa kesepian saat memikirkan orang yang kita rindukan. Begitu pula kalau kita mencintai seseorang, kita akan merasa hampa. Karena ternyata orang yang ingin kita temui, sudah tidak bisa kita jumpai lagi.

Yang namanya hidup itu, pasti akan terasa semakin sesak, semakin menyedihkan bila kita semakin sering menangis. Meski begitu, yang namanya hidup itu juga, pasti akan terasa semakin indah, semakin luar biasa bila kita semakin sering menangis. Setuju? :)

Kalau dipikir-pikir, bicara jujur itu susah banget dilakukan. Ada kala ketika kita ingin dicintai dan dianggap berarti oleh orang lain, tapi tetap saja kita bilang, "Aku lebih suka sendiri." Intinya, sejak awal manusia adalah pembohong ulung yang tetap bisa berbohong dalam senyuman. Yeah, bahkan anak kecil juga begitu, tetap tertawa lepas meski tengah bersedih.

Manusia juga makhluk yang egois. Kita tak pernah merasa bahwa kitalah yang salah. Kita juga tak pernah mengaku bahwa kitalah yang berbuat salah. Kalau begini terus, kita hanya akan terluka dan terus saling melukai sesama. Hingga akhirnya, tak ada satu pun yang bernyanyi tuk buka suara.

Kau pernah berkata padaku,"Aku bukanlah orang yang baik." Ayolah, aku juga bukan orang yang benar-benar baik bagai malaikat. Meski begitu, dengan diriku yang apa adanya ini, aku juga ingin membuat orang yang aku sukai hidup bahagia. Ya, aku ingin membuatmu bahagia.

Dulu ku pernah berkata padamu, apakah satu-satunya cara agar kita bisa tumbuh dewasa adalah dengan merasakan luka dan saling melukai? Jujur saja, sekarang aku menyesal telah berkata seperti itu. Dan sekarang, kata-kata maaf yang tak bisa tersampaikan, terus menghantui hari-hariku.

Kan ku anggap segala kejahatan dan tingkah buruk orang lain padaku sebagai sebuah bongkahan es besar. Yang penting sekarang, setelah berjalan sejauh ini, bongkahan es yang dilemparkan orang lain itu tak akan kutemui untuk kedua kalinya lagi. Malahan bongkahan itu malah berubah menjadi tetesan air mata yang begitu hangat dan menghangatkan.

Sekali lagi ku katakan, yang namanya hidup itu, pasti akan terasa semakin sesak, semakin menyedihkan bila kita semakin sering menangis. Meski begitu, yang namanya hidup itu juga, pasti akan terasa semakin indah, semakin luar biasa bila kita semakin sering menangis. Jadi intinya, bila kita semakin sering menangis, maka hidup ini akan terasa begitu menyakitkan sekaligus terlihat mengagumkan.  :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar