Jumat, 26 Desember 2014

HKT48 - Natsu no Mae

HKT48 - Natsu no Mae

shichoukaku shitsu kara
kyoushitsu e modoru toki
kimi ga choudo yoko ni kita
hochou wo awasenagara
issho ni kaerou tte
jikan wo kimetanda

bukatsu hayame ni owarasete
matte ita
keyaki no ki no sono shita de
kokoro wo kimeru

natsu no mae (natsu no mae)
koi ga hajimarisou de
boku wa (boku wa) kyuu ni (kyuu ni)
okubyoumono
tsutaetai (tsutaetai)
omoi no sukoshi demo
ieru darou ka
kimi ni...

BASU ga ko nakere ba ii
tada no KURASUMEITO de
nani mo kawaranakatta no ni...
"suki na hito wa iru no?"
kiite shimatte kara
bimyou na kuuki da ne

masaka sotsugyou suru made
kono mama ja
boku no mune ga harisakesou
taerarenakute...

natsu no mae (natsu no mae)
tsuyu ga akete shimau
kimi wa (kimi wa) nani ka (nani ka)
tomadotte iru
kore kara no (kore kara no)
futari no kanousei
oshiete hoshii
chanto...

"issho ni kaerou yo nee mainichi"
kimi ga boku ni itta
sou egao de...

natsu no mae (natsu no mae)
koi ga hajimarisou de
boku wa (boku wa) kyuu ni (kyuu ni)
okubyoumono
tsutaetai (tsutaetai)
omoi no sukoshi demo
ieru darou ka
kimi ni...


Sebelum Musim Panas

Sekembalinya dari ruang audio visual, kau segera masuk ke dalam kelas dan duduk disampingku. Dengan sikap tenang kau mengajakku untuk pulang bersama. Aku setuju. Kita pun memutuskan jam berapa akan bertemu nanti.

Bila kegiatan klub ku selesai lebih cepat aku kan menunggumu di bawah pohon zelova, ikrarku di dalam hati.

Sepertinya kisah cintaku telah dimulai bahkan sebelum musim panas tiba. Saat menyadarinya, tiba-tiba aku merasa gugup. Ku ingin mengungkapkan perasaan ini padamu, meski hanya sedikit saja. Ah, bisakah aku melakukannya?

Bus yang kita tunggu tak kunjung datang. Perlahan ku melirikmu. Hubungan kita berdua hanyalah sebatas teman sekelas, dan itu tak akan berubah. Meski begitu, tanpa sadar ku mulai bertanya, "Apa kau tengah menyukai orang lain?" ucapku. Kau terdiam. Suasana antara kita berdua pun berubah menjadi sedikit canggung.

Jika hubungan kita yang datar seperti ini terus berlanjut hingga kelulusan nanti, hatiku pasti akan hancur berkeping-keping. Ku tak mau menunggu terus menerus...

Entah mengapa kau tiba-tiba berhenti berjalan. Ku pun memantapkan niat. Sebelum musim hujan tiba di musim panas nanti, ku ingin memastikan hubungan kita berdua. Ya, mulai sekarang, ku ingin menyatakannya sungguh-sungguh.

Kau lalu berpaling ke arahku. Sambil tersenyum, kau pun berkata, "Ayo pulang bersama, setiap hari,"  ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar